Selasa, 21 Februari 2012

6 Langkah Lindungi Anak dari Narkoba

KOMPAS.com - Belakangan ini banyak kita dengar kasus penyalahgunaan obat-obataan atau narkoba menimpa orang dewasa muda, bahkan anak-anak. Hal ini tentu menjadi masalah serius, mengingat masa depan sebuah bangsa ada di tangan mereka.
Dalam hal ini, peran orang tua memiliki andil besar khususnya dalam melindungi anak-anak mereka dari ancaman barang berbahaya tersebut. Atas dasar itulah, berikut ini dipaparkan beberapa tips bagi para orangtua untuk membantu melindungi anak mereka dari paparan obat terlarang, atau bahkan berhenti menggunakannya :

1. Hadapi masalah dengan cepat
Jika anak Anda tertangkap basah menggunakan obat terlarang, atau bahkan masih dalam batas mencurigai, para ahli merekomendasikan agar orang tua segera bertindak. Beberapa orang berhenti menggunakan narkoba setelah masa remaja mereka. Tetapi penelitian menunjukkan, orang yang mencoba narkoba pada usia lebih muda, berisiko  lebih besar menjadi seorang pecandu.

"Jika seorang remaja sudah mulai merokok atau minum alkohol, mereka lebih berisiko untuk menjadi pengguna narkoba ketimbang mereka yang baru mulai merokok dan minum setelah usia 20 tahun," kata Roxanne Kibben, wakil presiden  Phoenix House Foundation, sebuah organisasi nirlaba berpusat di Amerika Serikat yang menyediakan layanan pengobatan penyalahgunaan narkoba di 10 negara.

Sebuah survei nasional pada tahun 2010  menemukan bahwa 12,8 persen orang yang pertama kali mencoba ganja pada usia 14 tahun atau lebih muda cenderung menjadi pemakai narkoba. Tapi mereka yang mencoba ganja pada usia 18 tahun atau lebih memiliki risiko lebih kecil, yakni 2,6 persen. .

2. Bicarakan sedini mungkin
Para ahli di Phoenix House Foundation merekomendasikan agar orang tua segera berbicara dengan anak mereka sebelum mereka memiliki kesempatan menggunakan obat terlarang atau alkohol. Upaya ini dapat dilakukan jauh hari sebelum anak memasuki sekolah menengah atas.

Sementara itu, Tammy Granger dari Caron Treatment Centers menyarankan para orang tua untuk mulai berbicara tentang bahaya narkoba kepada anak-anak sejak usia 8-10 tahun, untuk mencegah masuknya informasi yang salah dari rekan-rekan mereka.

"Saya pikir sangat penting untuk anak-anak mendapatkan beberapa informasi faktual terkait narkoba," kata Granger.

3. Tetapkan batas yang jelas
Sebuah survei nasional terkait penggunaan obat dan kesehatan tahun 2010 di Amerika menunjukkan, sebanyak 89,6 persen remaja usia 12-17 tahun melaporkan bahwa orangtua mereka menolak keras penggunaan ganja, meski hanya mencoba sekali atau dua kali.

Namun, para ahli mengatakan, banyak orang tua merasa ragu untuk mulai berbicara tentang narkoba secara rinci jika anak mereka belum terekspos.

"Jadi, sudah jelas apa aturannya, dan apa yang akan terjadi jika mereka (anak-anak) melanggar aturan. Semua orang tua tampaknya memiliki aturan yang sama tentang narkoba," kata Kibben.

Jennifer Fan, dari pusat pencegahan penyalahgunaan zat di AS mengatakan, orang tua hendaknya tidak hanya memberikan nasihat berupa kata-kata, tetapi juga bertindak nyata untuk memberikan contoh.

4.  Berpikir positif
Mencegah penggunaan obat tidak selalu harus dalam bentuk peringatan menakutkan atau pemberian hukuman pada anak-anak. Granger mengatakan, melalui pemberian motivasi dapat pula menjadi alat proteksi untuk para remaja tidak terjerumus dalam penyalahgunaan obat. "Daripada fokus pada hal yang negatif, fokus pada positif," kata Granger.

5. Bangun ikatan emosional
Granger mengatakan, pencegahan penyalahgunaan obat-obatan tidak harus selalu berbicara tentang obat itu sendiri, tapi bisa dengan mengatasi faktor pemicu yang lain seperti misalnya stres.

"Kami memiliki program pencegahan yang tidak selalu berbicara tentang obat-obatan dan alkohol. Tapi tentang membangun ketahanan dan tekad pribadi," kata Granger.

Granger mengatakan anak-anak dengan masalah kesehatan mental, atau yang mengalami kesulitan mengelola emosi, memiliki risiko lebih tinggi menjadi pengguna narkoba dan alkohol. Membangun dukungan emosional dari keluarga sejak dini dapat membendung masalah yang terkait dengan penyalahgunaan obat pada remaja.

Para ahli dari Columbia University menemukan bahwa anak-anak yang memiliki kesempatan makan malam dengan keluarga mereka cenderung tidak terjerumus pada pengunaan obat-obatan atau minuman. Dalam risetnya, para peneliti melibatkan 1.000 remaja dan 452 orang tua, Mereka menemukan bahwa remaja yang memiliki kesempatan makan malam bersama keluarga kurang dari tiga kali seminggu, dua kali lebih mungkin untuk menggunakan tembakau atau ganja.

6. Memberikan contoh kasus yang nyata
Para ahli menyarankan agar orang tua jangan takut atau malu untuk memberikan contoh nyata terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Anda dapat berbicara tentang kehidupan seseorang yang anak Anda kenal (tetangga), yang sedang mengalami masalah akibat menggunakan narkoba.

"Jelaskan dengan cara yang netral. Anda bisa mengatakan, ketika seseorang melakukan hal ini, maka mereka berada pada risiko," kata Kibben.

Macam Narkoba : Heroin & Opium

Heroin & Opium :
sangat mahal, harganya jutaan, jarang dipakai remaja. Sakauw, Habis pakai dan akibatnya sama dengan Putauw.

Sakauw :
Depresi berat, Rasa lelah berlebihan, Banyak tidur, Mimpi bertambah, Gugup, Ansietas/rasa gelisah, Perasaan curiga.Denyut jantung cepat, Gelisah, Euforia atau rasa gembira berlebihan, Rasa harga diri meningkat, Banyak bicara, Kewaspadaan meningkat, kejang-kejang, Pupil mata melebar, Tekanan darah meningkat, Berkeringat atau rasa dingin, Mual / muntah, Mudah berkelahi dan cepat tersinggung, Gangguan kejiwaan, subarachnoid/otak, Thromboemboli/penyumbatan pembuluh darah, Nystagmus, horisontal/mata bergerak tak terkendali, Distonia (kekakuan) otot leher.Aritmia jantung/gangguan irama jantung, Luka sampai sekat rongga hidung, Hilang nafsu makan, Anemia, berat badan turun

Intisari :
Heroin alias heroisch diambil dari bahasa Jerman (hero). Tahun 70-an heroin menyerbu generasi muda dalam bentuk morfin. Heroin dihasilkan dari getah buah candu. Sekarang, generasi muda kembali diserbu godaan heroin, yang dalam pergaulan dikenal sebagai putauw. Bedanya putauw dihasilkan dari kristalisasi bahan-bahan kimia sintetis, bukan dari getah buah candu. Efeknya lebih dahsyat dan harganya lebih murah. Hal ini juga merupakan godaan berat yang nggak jarang mendorong remaja untuk coba-coba. Nggak ada pemakai yang bisa menghentikan sakauw kecuali dengan mengkonsumsi putau lebih banyak lagi. Begitu terus-menerus hingga pemakai tak punya pilihan lain dan tubuhnya tak mampu menerima lagi. Ketergantungan putauw jelas mimpi buruk. Seseorang bisa melakukan hal-hal nekat jika sakau menyerang. Dengan putauw kamu bisa gembira seketika. Tapi seiring waktu, tubuh terus mentuntut dosis yang lebih banyak. Apa risikonya? Kematian yang mengenaskan menugggu di depan mata. Kandungan aktif heroin : 20 persen, Heroin Hydrichloride: 20 persen, Monoacetyl Morphine: 35 persen, The baine: 15 persen, Papaverine: 10 persen, Noscapine: 5 persen

Macam Narkoba : Ectasy, Inex, Blackheart

Inex, Ecstasy, Blackheart :
Kancing, I, inex.Alladin, electric, gober, butterfly, dll.Cara pakai: Berbentuk pil/kapsul.Dikunyah, dikulum, ditelan dengan air mineral. Harganya sangat mahal sehingga hanya dipakai kelas menengah keatas, executive dll.

Habis pakai:
rasanya gembira terus, maunya tertawa, hal2 yg tidak lucu saja membuat tertawa, energetik.Energik, mata sayu, muka pucat, berkeringat banyak, tidak bisa diam/over acting,tidak bisa tidur
Sakauw :
rasanya gelisah dan tidak bergairah dan tidak energetik sehingga ingin mengkonsumsi lagi.
Akibat :
Kalau dipakai terus menerus juga merusak organ2 tubuh dan juga merusak otak dan syaraf.Syaraf otak rusak, dehidrasi, liver rusak & berfungsi tdiak baik, tulang gigi keropos, jet lag, syaraf mata rusak, paras selalu ketakutan.

JENIS NARKOBA

JENIS  NARKOBA

Mungkin Kamu belum tahu tentang berbagai jenis Narkoba 
yang ada , karena nama yang dipakai di masyarakat adalah
nama Gaulnya ,jadi jauh berbeda dengan nama aslinya atau
nama resminya. 
PUTAUW
Nma lainnya adalah Pe-te ,zat ini ada
lah turunan ke lima - ke enam dari He
roin yang dibuat dari bungan yang  na
manya Opium.
Ada dua jenis yaitu jenis Banana dan 
jenis Snow White yang berbentuk se
perti Bedak.
CIRI PENGGUNA PUTAUW
Pada tahap awal biasanya pengguna akan terlihat tidak berse
mangat ,mata sayu ,pucat ,tidak dapat berkonsentrasi ,hidung
sering terasa gatal , mual dan selalu terlihat mengantuk.!
Kurus karena nafsu makan berkurang ,emosi sangat labil , se
hingga sering marah dan sering pusing atau sakit kepala.
SAKAUW
Adalah terhentinya suplai PUTAUW  sehingga akan menimbul
kan gejala mual-mual , mata dan hidung berair ,tulang dan sendi-sendi terasa ngilu , badan berkeringat tidak wajar dan
pemakai terlihat menggigil seperti kedinginan.

SHABU - SHABU
Ini adalah nama GAUL dari Methamphetamine ,berbentuk kris
tal seperti gula pasir atau seperti VETSIN (bumbu penyedap
makanan).
Ada beberapa jenis antara lain : Chystal ,Coconut ,Gold River.
CIRI PENGGUNA SHABU - SHABU :
Setelah menggunakannya ,pemakai akan terlihat bersemangat
, tapi juga cenderung Paranoid (suka curiga) ,terkesan tidak
bisa diam, tidak bisa tidur karena cenderung untuk terus ber
aktivitas ,tapi tetap akan sulit berfikir dengan baik.

ECSTASY
Yang satu ini adalah zat Psikotropika ,jenis yang populer ber
edar dimasyarakat adalah : Alladin , Apel  , Electric  , Butter
fly dengan nama Gaul yang bermacam - macam.
CIRI PENGGUNA ECSTASY
Setelah memakai pengguna akan menjadi energik  tapi mata
sayu dan pucat, berkeringat dan tidak bisa diam ,dan susah tidur.
Efek Negatif yang dapat timbul adalah kerusakan saraf otak
dehidrasi (kurang cairan) ,gangguan lever ,tulang dan gigi
keropos , kerusakan saraf mata dan tidak nafsu makan.

CANNABIS
Cannabis atau yang dikenal juga dengan nama Tetrahidrocana
hidrol ,adalah jenis tanaman yang dikeringkan dengan efek da
pat membuat pemakainya menjadi TELER atau FLY.
CIRI PENGGUNA CANNABIS
Biasanya setelah menggunakan mata akan terlihat sembah 
atau kantung mata terlihat bengkak ,merah dan berair , ter
lihat sering bengong ,pendengaran seperti berkurang , sulit
berpikir ,perasaan gembira dan selalu tertawa ,tapi juga da
pat cepat menjadi marah dan tidak bergairah.

NARKOBA

n
-   banyak bicara
-   mudah marah
-   gangguan pemusatan perhatian
-   nafas bau alkohol 

6. Benzodiazepin (pil nipam, BK, mogadon)
-   bicara cadel
-   jalan sempoyongan
-   wajah kemerahan
-   banyak bicara
-   mudah marah
-   gangguan pemusatan perhatian
Tanda-Tanda Kemungkinan Penyalahgunaan Narkotika dan Zat adiktif
a. Fisik
-  berat badan turun drastis
-  mata terlihat cekung dan merah, muka pucat, dan bibir kehitam-hitaman
-  tangan penuh dengan bintik-bintik merah, seperti bekas gigitan nyamuk dan
  
ada tanda bekas luka sayatan. Goresan dan perubahan warna kulit di tempat 
  
bekas suntikan
-  buang air besar dan kecil kurang lancar
-  sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas
b. Emosi
-  sangat sensitif dan cepat bosan
-  bila ditegur atau dimarahi, dia malah menunjukkan sikap membangkang
-  emosinya naik turun dan tidak ragu untuk memukul orang atau berbicara kasar 
  
terhadap anggota keluarga atau orang di sekitarnya
-  nafsu makan tidak menentu
c. Perilaku
-  malas dan sering melupakan tanggung jawab dan tugas-tugas rutinnya
-  menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga
-  sering bertemu dengan orang yang tidak dikenal keluarga, pergi tanpa pamit 
  
dan pulang lewat tengah malam
-  suka mencuri uang di rumah, sekolah ataupun tempat pekerjaan dan menggadaikan
  
barang-barang berharga di rumah. Begitupun dengan barang-barang berharga 
  
miliknya, banyak yang hilang
-  selalu kehabisan uang
-  waktunya di rumah kerapkali dihabiskan di kamar tidur, kloset, gudang, ruang yang 
  
gelap, kamar mandi, atau tempat-tempat sepi lainnya
-  takut akan air. Jika terkena akan terasa sakit – karena itu mereka jadi malas mandi
-  sering batuk-batuk dan pilek berkepanjangan, biasanya terjadi pada saat gejala 
  
“putus zat”
-  sikapnya cenderung jadi manipulatif dan tiba-tiba tampak manis bila ada maunya, 
  
seperti saat membutuhkan uang untuk beli obat
-  sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan
-  mengalami jantung berdebar-debar
-  sering menguap
-  mengeluarkan air mata berlebihan
-  mengeluarkan keringat berlebihan
-  sering mengalami mimpi buruk
-  mengalami nyeri kepala
-  mengalami nyeri/ngilu sendi-sendi